Green Info
13 April 2023
Aviaska Wienda Saraswati

5 aksi lingkungan yang harus kamu coba terapkan agar kelestarian lingkungan terjaga dan bumi kian pulih dari perubahan iklim. Mulai dengan langkah yang menurutmu paling mudah dilakukan!
Generasi Hijau, tidak lama lagi kita akan memperingati Hari Bumi. Sudahkah kamu melangkah untuk selamatkan bumi dari perubahan iklim? Bingung harus melakukan apa untuk menjaga kelestarian lingkungan? Lakukan 5 aksi lingkungan ala Generasi Hijau berikut ini!

Event Tukar Baju di Jakarta (Nursita Sari / KOMPAS.com)
Slow fashion sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat awam, pegiat fashion, dan pegiat lingkungan. Sebenarnya, apa itu slow fashion? Kenapa kita harus menerapkannya? Slow fashion adalah istilah yang menggambarkan pola industri dan perilaku konsumen fashion yang lebih ramah lingkungan.
Sebagaimana kita ketahui, pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Pakaian memiliki fungsi sebagai pelindung tubuh, perhiasan, hingga identitas. Kebutuhan manusia yang sangat tinggi terhadap pakaian membuat industri fashion berkembang pesat. Saking tingginya permintaan, industri harus mampu memproduksi pakaian dalam jumlah besar, sesuai trend, dan terjangkau. Inilah yang akhirnya melanggengkan budaya fast fashion.
Untuk menerapkan slow fashion, sebagai konsumen kita harus lebih sadar akan kebutuhan sandang. Mengurangi konsumsi pakaian baru jadi salah satu cara. Kita tidak melulu harus membeli baju baru. Tampilan baru bisa didapat dari mix and match dan tukar baju. Memilih produk pakaian yang ramah lingkungan juga jadi salah satu bentuk penerapan slow fashion.

Belanja Ke Pasar Menggunakan Totebag (Faqih Mauludin / Greeneration Foundation)
Buat Generasi Hijau yang mau memulai aksi lingkungan dari hal yang sederhana, kamu bisa menerapkan gaya hidup minim sampah. Untuk mengurangi sampah, kamu harus disiplin membawa kotak bekal, botol minum, dan tas belanja guna ulang kemanapun kamu pergi. Cara tersebut bisa mengurangi sampah plastik.
Kalau kamu ingin mengurangi sampah organik, mulailah dengan menghabiskan makanan, belanja bahan pangan secukupnya, menyimpan bahan makanan dengan baik, dan daur ulang sampah organik. Daur ulang sederhana yang bisa kamu lakukan dirumah adalah mengolah sampah organik jadi kompos dan eco-enzyme.

River Clean Up (Faqih Mauludin / Greeneration Foundation)
Generasi Hijau juga bisa terjun langsung untuk memulihkan bumi dengan mengikuti berbagai aksi restorasi lingkungan. Aksi yang bisa kamu ikuti adalah penanaman pohon, penanaman mangrove, bersih pantai, bersih sungai, dan pelepasan satwa ke alam liar.
Aksi ini biasanya diselenggarakan oleh lembaga konservasi atau yayasan yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan. Greeneration Foundation juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk memulihkan lingkungan dari pencemaran sampah. Contohnya kegiatan Beach Clean Up yang digalakkan program EcoRanger dan River Clean Up oleh program Citarum Repair.

Konten Pahlawan Sampah (Faqih Mauludin / Greeneration Foundation)
Membuat konten digital saat ini sedang sangat diminati masyarakat. Berbagai konten kreator semakin banyak bermunculan membawakan informasi dan cerita menarik tentang, gaya hidup, kuliner, travelling, olahraga, komedi, politik, ilmu pengetahuan, profesi, dan masih banyak topik lainnya.
Konten kreator membagikan informasi atau cerita lewat platform media sosial karena sangat efektif untuk menjangkau audiens dari beragam kalangan. Keuntungan yang bisa didapat seorang konten kreator adalah networking, popularitas, pengalaman di dunia digital, hingga keuntungan finansial.
Buat kamu yang ingin jadi konten kreator yang beda dan unik, kamu bisa mencoba jadi konten kreator yang mengkampanyekan pelestarian lingkungan. Untuk menjadi konten kreator lingkungan, kamu perlu mempelajari dan terus up-to-date dengan isu lingkungan terkini. Selain itu, kamu juga bisa membagikan cerita pengalaman kamu dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan di keseharian. Kamu juga bisa berkolaborasi dengan konten kreator lainnya untuk membuat suatu kampanye untuk menyebarkan kesadaran lingkungan masyarakat.

Penyerahan Donasi Dalam Bentuk Perahu GFDP (Faqih Mauludin / Greeneration Foundation)
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan adalah dengan donasi untuk pelaksanaan aksi pelestarian lingkungan. Donasi adalah salah satu cara yang paling mudah untuk mewujudkan kontribusimu. Apalagi, era digitalisasi ini semakin mempermudah kamu untuk berdonasi secara online.
Jika kamu ingin berdonasi untuk pelestarian lingkungan, Green Fund Digital Philanthropy (GFDP) adalah pilihan yang tepat buat kamu. Platform donasi online ini memberikan kemudahan buat kamu untuk berdonasi kapanpun dan dimanapun. Berdonasi di GFDP membuat kamu bisa mendukung berbagai aksi restorasi lingkungan di Indonesia.
Seperti kampanye “Citarum Lestari – Sampan Harapan & Anak Pejuang Lingkungan”, GFDP mengumpulkan donasi publik untuk mendukung pengadaan perahu yang digunakan pelestari Sungai Citarum membersihkan sampah sungai. Pada 31 Maret 2023, kami kembali menyalurkan hasil donasi yang terkumpul untuk pengadaan 3 perahu baru. Perahu kami serahkan kepada Bening Saguling Foundation (BSF) yang menaungi para pelestari.
Berkat donasi yang diberikan masyarakat, para pelestari bisa mengambil lebih banyak sampah sungai. Sampah kemudian dikelola secara bertanggung jawab oleh BSF agar tidak mencemari lingkungan.
Itu dia 5 rekomendasi aksi lingkungan yang bisa kamu lakukan untuk jadi pahlawan lingkungan. Adakah rekomendasi tersebut yang sudah kamu lakukan? Kalau sudah, bagus sekali! Pertahankan ya! Buat kamu yang belum pernah berdonasi di GFDP, yuk coba tunjukkan kontribusimu dengan klik donation.greeneration.org!
