Kabar Aksi
21 November 2023


Penandatanganan MoU Kerjasama GF X UiTM (Faqih Mauludin / Greeneration Foundation)
Greeneration Foundation melibatkan peran akademisi dari Universiti Teknologi Mara untuk melakukan aksi nyata pelestarian lingkungan. Ini jadi strategi untuk mengakselerasi upaya mengatasi perubahan iklim.

Grafik Kenaikan Suhu Bumi (IPCC AR-6)
Perubahan iklim masih terus terjadi dan dampaknya semakin nyata kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengetahui perkembangan perubahan iklim terbaru, IPCC kembali menerbitkan laporan penelitian perubahan iklim yang ke-6 pada Maret 2023 lalu. Laporan ini menjabarkan tentang implikasi kenaikan suhu sebesar 1.1oC terhadap kerusakan lingkungan, keberlanjutan hidup manusia, dan upaya apa saja yang dibutuhkan dalam proses adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Berdasarkan laporan tersebut, kondisi kerusakan lingkungan telah memecahkan beberapa rekor baru seperti:
Kerusakan tersebut menimbulkan bencana iklim yang dampak dan intensitasnya semakin parah dialami manusia. Oleh karena itu, bumi butuh solusi untuk memperlambat perubahan iklim yang semakin memburuk.

Kampus UiTM (FE UNJ)
Greeneration Foundation menyambut baik inisiatif akademisi dalam upaya restorasi lingkungan. Pada kesempatan yang baik ini, sebuah universitas dari Malaysia, Universiti Teknologi Mara (UiTM) menjalin kolaborasi dengan Greeneration Foundation.
Universiti Teknologi Mara adalah sebuah perguruan tinggi Malaysia yang berlokasi di wilayah Selangor. Sejak berdiri pada tahun 1976, perguruan tinggi ini telah meraih berbagai prestasi dalam bidang akademisi seperti memperoleh rangking ke 98 dari QS Asia University Rankings 2024 and rangking 555 dari QS World University Rankings 2024. UiTM menyediakan 500 program akademik yang mencakup tingkat pra-diploma, diploma, sarjana, magister, PhD, dan program professional.

Direktur Eksekutif GF dan Rektor UiTM Menandatangani Perjanjian Kerjasama (Faqih Mauludin / Greeneration Foundation)
Greeneration Foundation memulai kolaborasi bersama Universiti Teknologi Mara untuk melakukan aksi nyata restorasi lingkungan. Titik awal kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan MoU Kerjasama yang dilaksanakan di kantor Greeneration Foundation pada 3 November 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Saunah Zainon selaku rektor UiTM. Selain itu, beberapa perwakilan dari UiTM yang terlibat dalam pelaksanaan kolaborasi seperti Dr. Faridah Najuna Misman sebagai Wakil Rektor Riset dan Hubungan Industri, Dr. Muhammad Majid selaku Koordinator Hubungan Industri & Keterlibatan Masyarakat ICAN, Datin Aryani Abdullah sebagai Koordinator Komunikasi Perusahaan, Dr. Mohamad Faizal Ramli selaku Ketua MoU Proyek UiTM, dan Dr. Rosmawati Haron sebagai Petugas Penghubung OIA juga turut menghadiri kegiatan ini.
Penandatanganan MoU kerjasama dilakukan oleh rektor dan wakil rektor Riset dan Hubungan Industri UiTM bersama dengan Vanessa Letizia selaku Direktur Eksekutif dan Erdy Sumara sebagai Direktur Produk dan Kerjasama Greeneration Foundation. Pada prosesi ini, Greeneration Foundation juga menyerahkan plakat kepada UiTM untuk mengapresiasi kesempatan kolaborasi yang telah diberikan.
Teman-teman dari UiTM juga sempat mengunjungi program pengelolaan sampah EcoRanger di Muara Gembong pada 4 November 2023. Di sana, mereka berkenalan dengan tim EcoRanger dan Saung Mekar Bersih yang selama ini bekerjasama untuk membangun sistem pengelolaan sampah berkelanjutan di Muara Gembong. Dalam kunjungan ini, tim UiTM juga berkesempatan untuk menyaksikan dan mempelajari proses pembuatan roster yang merupakan hasil daur ulang sampah plastik yang dihasilkan warga setempat.

Kunjungan UiTM ke Lokasi Program EcoRanger Muara Gembong (Fairuz Mahdiyah / Greeneration Foundation)
Setelah resmi memulai kolaborasi, Greeneration Foundation dan UiTM selanjutnya akan mengejawantahkan gambaran besar rencana kolaborasi ke dalam aksi dan kegiatan restorasi lingkungan. Rencana besar yang akan diterjemahkan dalam aksi nyata adalah:
Kolaborasi ini sejalan dengan semangat 10.10.10 Green Fund Digital Philanthropy. Mengajak 10 juta masyarakat Indonesia untuk bergotong royong melestarikan lingkungan dengan donasi minimal RP. 10.000 dalam 10 tahun penentu masa depan bumi. Siapapun kamu yang memiliki ketulusan untuk melawan perubahan iklim akan kami sambut dan fasilitasi untuk memberikan kontribusi. Jangan berpikir 2 kali untuk menebar kebaikan!