4 Tips Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas

Cuaca Indonesia belakangan ini semakin panas. Hal ini dapat sebabkan masalah kesehatan. Jaga kesehatan dengan 4 tips berikut!

Cuaca panas yang berlebihan ternyata juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Masalah kesehatan yang timbul bisa termasuk kategori ringan hingga berat yang mengancam nyawa.. Merasakan kondisi Indonesia yang belakangan ini semakin panas, beberapa dari kita bisa jadi khawatir dengan dampak kesehatan dan rasa tidak nyaman yang timbul.

Menjaga kesehatan ditengah cuaca yang seperti ini sangat penting untuk menjaga produktivitas. Supaya tubuh kamu tetap fit di tengah cuaca yang panas, coba terapkan beberapa tips berikut!

1. Lindungi Tubuh dari Paparan Sinar Matahari

Warga Menggunakan Pelindung Tubuh Saat Cuaca Panas (Reuters)

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah melindungi tubuh dari paparan sinar matahari langsung. Sinar matahari pada saat panas ekstrem seperti ini cukup berbahaya bagi manusia. Radiasi sinar UV yang besar dapat menyebabkan kulit terbakar, kerusakan mata, bahkan kanker kulit.

Untuk melindungi tubuh dari paparan sinar matahari, gunakan pakaian tertutup yang tipis dan berwarna cerah. Hindari menggunakan pakaian berwarna hitam karena dapat menyerap panas. Untuk melindungi mata, kamu bisa menggunakan kaca mata hitam. Gunakan payung atau topi saat kamu harus bepergian ke luar. Selain itu, jangan lupa gunakan tabir surya dengan SPF tinggi pada wajah, tangan, dan kaki untuk memproteksi kulit dari radiasi sinar UV.

Lebih baiknya lagi, kurangi kegiatan di luar ruangan. Hindari pergi keluar rumah pada pukul 10 pagi hingga 2 siang saat matahari sedang terik-teriknya. Jika kamu terpaksa harus keluar ruangan, gunakan pelindung tubuh seperti yang dijelaskan di atas.

2. Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi

Ilustrasi Dehidrasi (jcomp/ Freepik)

Saat cuaca panas, memastikan kalau kamu tetap terhidrasi juga sangat penting. Minumlah air mineral lebih banyak dari biasanya untuk menghindari dehidrasi. Jika kamu berolahraga, pastikan kamu minum air sebelum, saat, dan sesudah olahraga. Asupan air juga bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi buah dan sayur yang kaya kandungan air. Untuk mencegah dehidrasi, kurangi konsumsi kafein karena dapat memicu hilangnya cairan tubuh atau bersifat diuretik.

Dehidrasi harus dicegah karena dapat berimplikasi ke berbagai masalah kesehatan. Contohnya, gangguan pencernaan dan ginjal, kehilangan kesadaran, migrain, dan mengurangi volume darah.

3. Konsumsi Makanan Bernutrisi

Ilustrasi Konsumsi Buah dan Sayur (Shutterstock)

Cuaca panas yang ekstrem beresiko untuk menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Manusia dapat mengalami dehidrasi, heat stroke, gangguan pernapasan, hingga kematian. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan sumber energi.

Ada beberapa makanan bergizi yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi selama cuaca panas. Untuk menjaga daya tahan tubuh, perbanyak asupan vitamin C yang bermanfaat untuk antioksidan. Konsumsi buah dan sayur seperti blewah, tomat, semangka, melon, timun, brokoli, kol, dan pepaya.

Selain vitamin, jangan lupa untuk menjaga asupan karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang. Karbohidrat bisa didapatkan dari makanan pokok kita, nasi. Jika kamu tidak makan nasi, mie, kentang, jagung, dan singkong bisa jadi pilihan. Untuk memperoleh protein dan lemak konsumsi daging, ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

4. Jangan Terlalu Sering Mandi

Ilustrasi Mandi (Special)

Ketika cuaca panas, tubuh akan lebih mudah mengeluarkan keringat dan membuat kita merasa lengket. Saat kondisi ini terjadi, kita pastinya ingin cepat dan sering-sering mandi. Namun, ternyata sering mandi tidak direkomendasikan saat cuaca panas. Terlalu sering mandi dapat menyebabkan kulit kering. Padahal, di kondisi panas, tubuh membutuhkan kelembaban kulit untuk mencegah inflamasi (Peradangan kulit) dan eksim (Gangguan kulit kronik yang menyebabkan rasa gatal, terbakar, merah, kering, dan pecah-pecah). Oleh karena itu mandilah secukupnya sebanyak 2 kali sehari.

Selain tidak sering-sering mandi, sebaiknya kamu juga tidak langsung mandi saat tubuh berkeringat. Keringat adalah respon yang dilakukan tubuh untuk agar suhu tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu lingkungan yang meningkat. Baiknya, tunggulah tubuh sampai tidak berkeringat jika kamu ingin mandi. Ini penting dilakukan agar mandi tidak mengganggu fungsi kelenjar keringat dalam menurunkan suhu tubuh.

Selain menjaga kesehatan tubuh, kesehatan lingkungan juga harus diperhatikan. Lingkungan yang sehat akan mengurangi potensi cuaca panas ekstrem yang berbahaya bagi kesehatan kita. Agar lingkungan tetap sehat, kita harus mencegah perubahan iklim makin memburuk. Perubahan iklim dapat kita tangani dengan aksi restorasi lingkungan. Cara sederhana agar kamu bisa jadi bagian dari restorasi lingkungan Indonesia adalah dengan berdonasi di Green Fund Digital Philanthropy. Cek apa saja aksi lingkungan yang bisa kamu lakukan di sini!