Siaran Pers
30 Juni 2025

Bandung, 18 Mei 2025 – Mengusung tema “From Soil to Soul,” tim Greeneration Foundation mengadakan workshop internal “From Garden to Table” sebagai salah satu bentuk kampanye #PlantForward2025. Kampanye ini merupakan bagian dari acara tahunan yang diselenggarakan oleh ACTAsia’s Compassionate Choices Network (CCN) dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai manfaat plant based diet atau pola makan nabati, dan mempromosikan konsumsi dan pola hidup berkelanjutan.
Tahun ini, Greeneration Foundation menjadi partner kolaborasi ACTAsia untuk menyelenggarakan kampanye #PlantForward2025 di Indonesia dari tanggal 16-31 Mei 2025. Kampanye tersebut berisikan beberapa kegiatan seperti Green Challenge, yakni sebuah ajakan untuk membagikan konten plant based foods di Instagram yang dilaksanakan pada tanggal 17-27 Mei 2025. Tantangan ini berhasil mengumpulkan 448 foto dan video dari para peserta serta tujuh peserta terbaik diantaranya mendapatkan hadiah e-wallet dan souvenir.
Selanjutnya terdapat kegiatan GF Talk bersama Max dan Helga dari Keluarga Nabati dengan topik “Cerita Makanan Nabati untuk Jaga Bumi” yang diselenggarakan pada tanggal 17 Mei 2025 melalui Instagram Live Greeneration, terdapat juga postingan kolaborasi antara Greeneration Foundation dan Eathink, dan terakhir yakni workshop “From Garden to Table” yang diselenggarakan pada tanggal 18 Mei 2025 di Kebun Hanif, Bandung.
Kegiatan workshop “From Garden to Table” dimulai dengan perjalanan menuju ke Kebun Hanif yang beralamat di Cikamuning Sadang, RT.02/RW.16, Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Acara kemudian dibuka oleh Inshira Putri Anindra dan Ajmi Pajrul Amin, disusul dengan sambutan dari Direktur Greeneration Foundation yakni Vanessa Letizia, dan sambutan selanjutnya dari Kebun Hanif yakni Afif Syifa’ul Hayat dan Ir. Dr. Prasetyo Effendi selaku pendiri kebun Hanif.
Dalam satu hari, workshop “From Garden to Table” mengajak para peserta untuk menyelami konsep hidup berkelanjutan melalui materi mengenai edukasi permakultur dan “Garden to Table” yang dijabarkan oleh Afif Syifa’ul Hayat. Edukasi ini menjelaskan bagaimana proses alami dan memuliakan tanah dapat berpengaruh terhadap tanaman dan makanan yang kita makan.

Foto Kebun Tur di Kebun Hanif
Selain itu, Afif Syifaul Hayat juga menegaskan bahwa “Tujuan dari Farm to Table atau Garden to Table ini salah satunya supaya berdampak positif terhadap lingkungan. Bahwa, ini bisa menjadi sebuah budaya yang perlu kita bentuk kembali. Bagaimana kita bisa sadar dan merespon penuh lingkungan di sekitar kita, terutama dari sumber pangan kita. Salah satunya adalah untuk menjalani suatu kehidupan yang selaras dengan dan hukum alam.”
Selanjutnya, kegiatan workshop juga diisi dengan refleksi antara hubungan alam, kesehatan mental, dan spiritual yang dipaparkan oleh dr. Puti Lita Liswari M.Sc.,M.Kes selaku pendiri Integrated Health Center.
dr. Puti Lita bergerak di bidang integrative medicine atau pendekatan medis dimana peran mental spiritual berpengaruh terhadap manusia. Beliau turut mengingatkan untuk “Punya makna kehadiran karena Allah punya rencana terbaiknya untuk setiap orang. Jadi, ikuti proses itu tapi jangan bersama diri sendiri tapi bersama Allah. Jangan mengandalkan diri sendiri tapi mengandalkan Allah. Jangan sampai kita mencari sesuatu yang belum kita miliki. Karena begitu banyak orang fokus pada yang tidak dimilikinya sehingga sulit bersyukur.”
Acara terakhir dari kegiatan workshop ini berupa keliling tur kebun hanif, makan siang dari hasil kebun, dan diakhiri dengan kegiatan workshop meracik kombucha.
Melalui serangkaian kegiatan workshop “From Garden to Table”, kita diingatkan kembali untuk menjalani kehidupan dengan cara mindfulness, sebuah proses untuk bertindak dengan kesadaran penuh dan lebih memperhatikan sekitar tanpa menghakimi, dan untuk hidup yang lebih selaras dengan alam. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat sekaligus pembelajaran untuk menyelaraskan diri dengan alam sehingga nantinya dapat bermanfaat baik bagi diri sendiri, lingkungan, maupun bumi yang kita pijak.