Diseminasi Program EcoRanger: Youth-led Action 2024/2025 Menghadirkan Kisah Perjalanan Aksi Anak Muda untuk Lingkungan

Siaran Pers

1 Juli 2025

Flag

Tegal, 25 Juni 2025 – Rangkaian program kolaborasi UNICEF Indonesia dan Greeneration Foundation, EcoRanger: Youth-led Action 2024/2025, telah selesai. Agenda diseminasi yang dilakukan di Hotel Premiere Tegal ini menjadi penutup kegiatan yang sudah berlangsung sejak November 2024.

Kegiatan ini dihadiri berbagai OPD Kabupaten Tegal yang telah terlibat selama program, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas P3AP2KB, Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, hingga BPBD dan PMI Kabupaten Tegal. Selain itu, partisipasi anak muda juga turut hadir dari berbagai organisasi anak muda seperti Forum Anak Slawi Ayu, PIK-R, Yayasan Rukun, WCD Kabupaten Tegal, Saka Kalpataru maupun siswa-siswi lain dari perwakilan sekolah.

“Program EcoRanger: Youth-led Action ini mengusung semangat anak muda dalam menginisiasi aksi lingkungan, dengan berfokus di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Bogor. Hingga Juni 2025, program ini telah berhasil menginisiasi lebih dari 31 kegiatan dan menjangkau lebih dari 2646 penerima manfaat” Ujar Rifka Annisa, selaku Program Coordinator Greeneration Foundation.

Sebagai bagian dari refleksi, kegiatan diseminasi ini menghadirkan sesi Talkshow bertajuk “Youth Environmental Movement: Stories, Spirit, and Collaboration” untuk mendengarkan kisah lengkap dari penerima seed funding dari MAN 1 Tegal dan Forum Genre Kabupaten Tegal. Aksi lingkungan yang digagas Tim MAN 1 Tegal adalah TANGKAS (Tanggap, Kuat, dan Siaga) mengenai edukasi kesiapsiagaan bencana di sekolah. Sedangkan Tim Forum Genre Kabupaten Tegal menginisiasi Eco-Inclusive School yang mendukung implementasi pengelolaan sampah di Sekolah Adiwiyata.

“Saya sangat mengapresiasi kepada setiap penerima seed funding. Dengan waktu (relatif) singkat sudah dapat menyusun rencana kegiatan, berkolaborasi dengan banyak pihak, dan tentunya mengekseskusinya dengan baik” Respons Dr. Hendro Asmoro, Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup, Kementerian Lingkungan Hidup.

prtaiwan2.jpg

Gambar dari kiri ke kanan: Perwakilan Tim MAN 1 Tegal, Tim Forum Genre Kabupaten Tegal, Lina Sofiani (UNICEF Indonesia), Dr. Hendro Asmoro (KLH), Dimas Teguh (Praktisi Intervensi Sosial), Anggoro Riyadi (Greeneration Foundation)]

Sebagai penutup, Lina Sofiani, Emergency Specialist, UNICEF Indonesia menuturkan “Aksi iklim bukan lagi soal masa depan jauh, tetapi hari ini. UNICEF bersama pemerintah sudah mengembangkan program dan kerja sama lintas sektor dari sanitasi ramah iklim, hingga dukungan terhadap anak muda untuk bicara di forum internasional seperti COP28. Ini bukti bahwa suara anak muda bisa menembus panggung dunia, termasuk dalam merespons masalah lingkungan”.

Bagikan Artikel Ini