Pemilu 2024: Bisakah Isu Lingkungan Berdamai Dengan Politik?

Pemilu 2024: Bisakah Isu Lingkungan Berdamai Dengan Politik?

Green Info

16 November 2023

Aviaska Wienda Saraswati

Banner

Pemilu 2024 adalah momen penting untuk melihat masa depan restorasi lingkungan Indonesia. Paslon capres dan cawapres memiliki gagasan yang berbeda terkait lingkungan yang harus kita telaah dan kritisi.

Generasi Hijau, tahun depan kita akan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Oleh karena itu, pemilu menjadi topik yang paling hangat dibicarakan belakangan ini. Mulai dari panasnya pengusungan capres dan cawapres, kontroversi politik dan hukum, serta gagasan yang akan dibawa untuk memenangkan suara rakyat. Dilain sisi, pemilu juga jadi poin penting untuk memperkirakan masa depan keberlanjutan lingkungan Indonesia.

Pemilu Indonesia 2024

unnamed (11).png

Ilustrasi Capres Pemilu 2024 (Eward Ricardo / CNBC Indonesia)

Pemungutan suara pemilu 2024 akan dilangsungkan pada 14 Februari 2024 serentak di seluruh Indonesia. Pemilu tahun depan cukup spesial karena ada beberapa fakta unik. Mayoritas pemilih adalah pemilih muda yang merupakan generasi milenial dan gen Z. Selain itu, pemilu ini digadang-gadang jadi yang terbesar di dunia karena jumlah pemilihnya mencapai 74% penduduk Indonesia.

Saat ini, Indonesia sudah punya 3 pasang capres dan cawapres yang akan maju di pemilu 2024. Pasangan tersebut adalah Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo – Mahfud MD, dan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Ketiga paslon tersebut memiliki popularitas yang mumpuni dan pendukung setianya, dan pengalaman masing-masing dalam bidang politik. Hal ini membuat persaingan memperebutkan kursi presiden RI semakin ketat dan sengit.

Pemilu 2024 tidak hanya diperuntukkan untuk memilih presiden beserta wakilnya. Pemilihan berbarengan dengan pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.

Janji Calon Presiden RI Atasi Masalah Lingkungan

unnamed (12).png

Penanaman Pohon (Restorasi Ekosistem Riau)

Pemilu tahun 2024 akan sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita harus benar-benar bijak dalam menentukan pilihan siapa yang pantas memimpin bangsa ini kedepannya. Harapannya agar masalah-masalah yang membelenggu kehidupan masyarakat satu per satu dapat teratasi, bukan malah memburuk.

Salah satu masalah yang diam-diam menjadi ancaman mematikan bagi kehidupan masyarakat Indonesia adalah masalah lingkungan. Sayangnya, permasalahan ini tidak pernah jadi prioritas dan cenderung dikesampingkan. Parahnya lagi, berbagai kebijakan politik, hukum, perekonomian, dan pembangunan justru jadi peluru panas yang menghujam keberlanjutan lingkungan.

Kita bisa jadi punya harapan yang lebih baik jika mampu menelaah dan mengkritisi kebijakan pelestarian lingkungan yang diusung pasangan capres dan cawapres. Sejauh ini, pasangan capres dan cawapres sempat menyampaikan gagasan mereka tentang lingkungan lewat berbagai forum diskusi. Tiap paslon punya gagasan dan fokus yang berbeda dalam menyelesaikan masalah lingkungan.

1. Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar

Pasangan ini punya utama tentang lingkungan untuk mewujudkan keadilan lingkungan yang berkelanjutan demi masa depan generasi penerus. Untuk mewujudkan visi itu, kampanye yang mereka galakkan adalah:

  1. Ketahanan energi dan kedaulatan air
  2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan
  3. Reformasi agraria
  4. Pengembangan kawasan pesisir, pulau, dan pedalaman
  5. Menyelaraskan pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan
  6. Fokus menerapkan pajak karbon

2. Ganjar Pranowo – Mahfud MD

Ganjar dan Mahfud memiliki misi tentang lingkungan untuk mengakselerasi realisasi keberlanjutan lingkungan lewat pembangunan ekonomi hijau dan biru. Kampanye yang akan dilaksanakan adalah:

  1. Adaptasi dan mitigasi krisis iklim
  2. Mengintegrasikan area pemukiman dengan perkantoran, trotoar, dan transportasi umum
  3. Industri makanan yang berkelanjutan
  4. Percepatan pembangunan ibu kota nusantara
  5. Menjalankan pasar karbon
  6. Melakukan transisi ke energi terbarukan
  7. Menerapkan ekonomi circular dalam aktivitas industri

3. Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka

Dari pasangan Prabowo dan Gibran, visi mereka terhadap lingkungan adalah memperkuat harmonisasi kehidupan dengan lingkungan, alam, dan kebudayaan. Kampanye yang mereka usung untuk merealisasikan visi tersebut adalah:

  1. Swasembada pangan, energi, air, ekonomi hijau dan biru
  2. Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dengan sistem kontrol komando untuk pelanggaran berat
  3. Mengurangi ketergantungan energi fosil
  4. Mempercepat dekarbonasi melalui penyerapan karbon dan carbon offset
  5. Menggunakan pendekatan politik bebas-aktif

Pengaruh Politik Terhadap Lingkungan

unnamed (13).png

Program Kampung Iklim (Warta Ekonomi)

Politik dan lingkungan sangat berkaitan erat. Untuk menjelaskan relasi keduanya terdapat sebuah teori yang disebut ekologi politik. Ekologi politik menjelaskan hubungan politik dan lingkungan adalah tentang pengelolaan sumber daya alam. Jadi, pemerintah memiliki wewenang untuk membuat kebijakan pengelolaan sumber daya alam demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Ekologi politik berperan untuk memberikan solusi-solusi pengelolaan sumber daya yang dapat mendukung implementasi kebijakan dengan baik dan tepat.

Kebijakan tentang pengelolaan sumber daya ini akan menentukan apakah kebijakan itu akan pro melindungi lingkungan atau justru melawan semangat konservasi alam. Pro kontra tersebut sering kali terjadi karena adanya gesekan kepentingan perekonomian, sosial, dan konservasi yang tidak menemui titik tengah.

Oleh karena itu, teruslah cari tahu perkembangan gagasan lingkungan para calon presiden dan wakil presiden. Ini akan membantumu menentukan pilihan siapa yang paling berhak kamu percayai untuk menjaga keberlanjutan lingkungan Indonesia.

Jangan sampai upaya kamu untuk menjaga lingkungan seperti menjadi pahlawan lingkungan Green Fund Digital Philanthropy harus takluk pada kebijakan yang tidak pro-lingkungan di masa depan. Sembari menanti, yuk salurkan kebaikanmu untuk mengatasi masalah sampah laut di kawasan pariwisata Banyuwangi lewat kampanye Triseda Membawa Berkah!

Follow Kita di Google NewsGoogle News
Flag

Bagikan Artikel Ini